Berita Foto

Rapat Koordinasi Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Jumat (19/8).

Kepala BNPB/Ketua Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Letjen TNI Suharyanto, S.Sos,. M.M saat memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Penanganan PMK di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Jumat (19/8).

Kepala BNPB/Ketua Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Letjen TNI Suharyanto, S.Sos,. M.M (kiri) dan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Abdul Hayat Gani pada Rapat Koordinasi Penanganan PMK di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Jumat (19/8).

Penyerahan bantuan untuk percepatan penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) di Sulawesi Selatan secara simbolis oleh Kepala BNPB/Ketua Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Letjen TNI Suharyanto, S.Sos,. M.M (dua dari kiri) kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (19/8).

Bantuan untuk percepatan penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) di Sulawesi Selatan berupa alat pelindung diri (APD) dan buku saku Satgas PMK.

Rapat Koordinasi Penanganan PMK di Provinsi Sulawesi Selatan

Ringkasan Berita:
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (Satgas PMK) Letjen TNI Suharyanto menghadiri Rapat Koordinasi Penanganan PMK di kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Makassar, pada Jumat (19/8). Melalui kesempatan itu, Suharyanto mengimbau pemerintah daerah Sulawesi Selatan untuk segera menurunkan kasus aktif PMK di wilayahnya. Suharyanto kembali menegaskan pentingnya penerapan empat strategi utama penanganan PMK yakni biosecurity, pengobatan, vaksinasi, dan potong bersyarat.

Tanggal:
23 Agt 2022 18:47 WIB

Fotografer:
Komunikasi Kebencanaan BNPB/Ranti Kartikaningrum