Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Satu Orang Terluka Pasca Terjangan Angin Puting Beliung di Kabupaten Tanah Datar

Dilihat 75 kali
Satu Orang Terluka Pasca Terjangan Angin Puting Beliung di Kabupaten Tanah Datar

Foto : Satu orang warga mengalami luka ringan pasca diterjang angin puting beliung yang melanda wilayah Jorong Rajo Dani, Nagari Padang Ganting, Kecamatan Padang Ganting, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat pada Rabu (17/8). Peristiwa tersebut terjadi pascahujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang melanda wilayah tersebut pukul 22.30 waktu setempat. (BPBD Kabupaten Tanah Datar)


JAKARTA - Satu orang warga mengalami luka ringan pasca diterjang angin puting beliung yang melanda wilayah Jorong Rajo Dani, Nagari Padang Ganting, Kecamatan Padang Ganting, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat pada Rabu (17/8). Peristiwa tersebut terjadi pascahujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang melanda wilayah tersebut pukul 22.30 waktu setempat.

Laporan yang diterima Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB menyebutkan bahwa sebanyak 17 KK / 48 Jiwa terdampak, kerugian materil yang ditimbulkan berupa satu unit rumah rusak sedang, sebelas unit rumah rusak ringan, satu tempat usaha rusak sedang dan dua lainnya rusak ringan.

Pada saat kejadian, personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Datar langsung mendatangi lokasi terdampak untuk melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan perangkat daerah setempat guna melakukan penanganan lebih lanjut dan pembersihan material-material kerusakan yang dialami warga.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang untu wilayah Kabupaten Tanah Datar pada hari Jumat (19/8) siang hingga sore hari dan Sabtu (20/8) pada siang hingga sore hari.

Menanggapi potensi tersebut, BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan ancaman bencana yang disebabkan oleh cuaca ekstrim seperti angin puting beliung maupun angin kencang, dengan memperkuat struktur bangunan, ketika terjadi peristiwa terjadi segera berlindung di bangunan yang kokoh dan menghindari berlindung pada pohon dan baliho serta bangunan yang rapuh sehingga terhindar dari tertimpa material.



Abdul Muhari, Ph.D. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Penulis


BAGIKAN