Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

3 KORBAN LONGSOR DI SUKABUMI BELUM DITEMUKAN

Dilihat 356 kali
3 KORBAN LONGSOR DI SUKABUMI BELUM DITEMUKAN

Foto : 3 KORBAN LONGSOR DI SUKABUMI BELUM DITEMUKAN ()

Hujan deras dan kondisi topografi perbukitan dengan lereng-lereng terjal telah menimbulkan banjir bandang dan longsor di Kecamatan Pabuaran dan Kecamatan Purabaya, Kab. Sukabumi Prov Jawa Barat pada Kamis (26-6-2014) pukul 05.00 wib. Awalnya banjir bandang lalu diikuti longsor tebing ketinggian 30-40 meter yang kemudian menimpa rumah penduduk. 3 orang warga Dusun Cibojong RT 26 dan RT 27, Desa Cibadak Kec Pabuaran Kab Sukabumi tertimbun longsor. Hingga saat ini ketiga korban belum ditemukan. Selain itu 2 unit rumah rusak berat. Sedangkan banjir bandang dan longsor di Desa Sirnasari menyebabkan 7 rumah rusak berat, 7 rumah rusak sedang dan 1 jembatan rusak berat. Sekitar 500 jiwa dikedua desa tersebut saat ini masih mengungsi di rumah saudaranya dan di sekolahan. Akses menuju lokasi bencana di kedua desa tersebut sulit dijangkau. Hanya kendaraan roda 4 dengan double gardan yang mampu mencapai lokasi. Jalan sempit dan licin. Perumahan dibangun pada daerah-daerah lereng perbukitan yang rawan tinggi dari longsor. Tim SAR dari BPBD Kab Sukabumi bersama TNI, Polri, Tagana, Sarda, PMI, Dinas Kesehatan dan masyarakat telah melakukan penanganan darurat. Evakuasi dihentikan pada malam ini dan akan dilanjutkan besok pagi. BPBD telah mendistribusikan makanan siap saji dan nasi bungkus. Posko Tanggap Darurat didirikan di rumah Kepala Desa Cibadak. Kebutuhan mendesak adalah tikar dan selimut pagi pengungsi karena udara dingin. Kepala BNPB, Syamsul Maarif, telah memerintahkan Tim Reaksi Cepat BNPB untuk memberikan pendampingan kepada BPBD Kab Sukabumi. Pendataan masih terus dilakukan. Masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor dihimbau untuk tetap waspada akan potensi longsor. Sebab curah hujan berintensitas tinggi masih berpeluang terjadi di wilayah Jawa Barat sehingga dapat memicu longsor. BPBD dihimbau untuk terus meningkatkan sosialisasinya. Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB

Penulis


BAGIKAN