50 JUTA METER KUBIK ANCAM LAHAR DINGIN LERENG KELUD
19 Feb 2014 05:31 WIB
Dilihat 365 kali
Foto : 50 JUTA METER KUBIK ANCAM LAHAR DINGIN LERENG KELUD ()
Di Kab Malang, banjir lahar dingin terjadi di Sungai Sono dan Sungai Sambong. Akibatnya 1 jembatan kecil putus yang menghubungkan antara Dusun Pait, Kutut, Klangon, Munjung, Sedawon dengan Desa Pandansari. 2 rumah hanyut. Belum ada laporan korban jiwa.
Pasca erupsi G. Kelud diperkirakan ada 50 juta meter kubik material lahar yang berada di sekitar G. Kelud. Saat ini kondisi material lahar dingin telah jenuh air karena sudah 3 hari terakhir terkena hujan sehingga mudah menjadi banjir lahar dingin. Tentu saja 50 juta meter kubik tersebut tidak akan terjadi sekaligus. Tergantung dari hujan yang ada.
Banjir lahar dingin memiliki sifat merusak. Banjir lahar juga memicu tingginya erosi di bantaran sungai yang dilalui banjir lahar. Tidak aneh seringkali pondasi jembatan pun roboh. Pada kemiringan lereng curam, mengalirnya banjir lahar ke arah dataran kaki gunung berlangsung sangat cepat. Daya kikis atau daya tumbuk arus banjir lahar terhadap tepi sungai akan semakin kuat.
Di sekitar G. Kelud telah dibangun sabo sabo dam yang mampu menampung 14,5 juta meter kubik. Sungai-sungai yang ada menampung 14 juta meter kubik, sehingga dam sabo dan sungai mampu menampung 28 juta meter kubik. Masyarakat dihimbau selalu waspada. Jauhi bantaran sungai saat banjir lahar dingin.
Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB
Penulis