Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Angin Kencang di Bogor, Akibatkan Empat Rumah di Dua Kecamatan Mengalami Rusak

Dilihat 68 kali
Angin Kencang di Bogor, Akibatkan Empat Rumah di Dua Kecamatan Mengalami Rusak

Foto : Kondisi saat pohon tumbang yang berdampak pada rumah warga pasca diterjang angin kencang di Kabupaten Bogor, Minggu (17/10). (BPBD Kabupaten Bogor)


JAKARTA – Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang yang terjadi di Wilayah Bogor pada Minggu (17/10) pukul 16.00 WIB mengakibatkan sejumlah pemukiman warga mengalami kerusakan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor melaporkan, sedikitnya ada empat rumah yang mengalami kerusakan dengan rincian 1 unit rumah kategori rusak berat dan 3 rumah kategori rusak ringan.

Fenomena ini melanda Desa Putat Nutug di Kecamatan Ciseeng dan Desa Karang Asem Barat di Kecamatan Citeureup. Sebanyak 4 KK / 19 Jiwa terdampak serta menyebabkan 1 KK / 3 jiwa mengungsi ke rumah kerabat terdekat akibat kejadian ini. 

Selain mengakibatkan kerusakan rumah warga, pohon di sejumlah ruas jalan mengalami tumbang dan sempat menutup akses jalan. Pasca kejadian, BPBD Kabupaten Bogor segera mengerahkan Tim Reaksi Cepat bersama tim gabungan lainnya untuk melakukan evakuasi pembersihan pohon tumbang. Disamping itu, pendataan dan koordinasi dengan lintas instansi juga terus dilakukan guna mempercepat penanganan kejadian ini. 

Berdasarkan analisa InaRISK, Bogor memiliki potensi cuaca ekstrim dengan kategori sedang hingga tinggi. Dalam rangka upaya mengurangi risiko dampak dari bencana hidrometeorologi salah satunya fenomena angin kencang, BNPB menghimbau untuk selalu waspada dan siap siaga. Selain itu, warga juga dapat melakukan tindakah pencegahan seperti melakukan pemotongan ranting pohon di sekitar tempat tinggal dalam rangka menghadapi potensi bencana yang dipicu faktor cuaca. Masyarakat juga dapat memantau perkembangan cuaca dan potensi bahaya sekitar melalui sumber resmi melalui InaRISK maupun info BMKG. 



Abdul Muhari, Ph.D. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Penulis


BAGIKAN