Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Banjir Berangsur Surut, BPBD Kota Gorontalo Bersihkan Material Pascabanjir

Dilihat 55 kali
Banjir Berangsur Surut, BPBD Kota Gorontalo Bersihkan Material Pascabanjir

Foto : Warga kelurahan Dembe 1 melakukan pembersihan material pascabanjir yang merendam pemukiman warga Kota Gorontalo, Minggu (22/5). (BPBD Kota Gorontalo)


JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gorontalo bersama masyarakat setempat melakukan pembersihan material pascabanjir yang melanda Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Sabtu (21/5) malam lalu pukul 22.10 WITA.

Peristiwa ini terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi sehingga membuat Danau Limboto meluap dan merendam satu kelurahan yaitu Kelurahan Dembe 1 di Kecamatan Kota Barat dengan tinggi muka air 20 sampai 70 sentimeter.

BPBD bersama tim gabungan yang terdiri dari Damkar Kota Gorontalo, TNI/Polri dan masyarakat setempat turut membantu proses evakuasi warga ke lokasi kerabat terdekat.

Kondisi terkini per Minggu (22/5), BPBD melaporkan banjir yang merendam 20 unit rumah telah berangsur surut dan warga juga telah kembali ke rumah masing-masing.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca tiga harian per 22 sampai 24 Mei 2022 untuk Kota Gorontalo didominasi cuaca cerah berawan dan berawan.

Kajian inaRisk menunjukan Kota Gorontalo memiliki potensi bencana banjir pada tingkat sedang hingga tinggi yang berdampak pada sembilan kecamatan.

Menyikapi hal tersebut, BNPB mengimbau  masyarakat dan pemerintah setempat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi. Pemerintah setempat dapat melakukan beberapa langkah kesiapsiagaan dengan membuat tanggul maupun tempat penampungan air untuk mencegah aliran air masuk ke pemukiman warga.

Adapun jika hujan telah mengguyur wilayah lebih dari satu jam dan terjadi peningkatan debit air pada wilayah sekitar aliran air seperti sungai atau danau, perangkat daerah setempat dapat menyebarkan informasi peringatan dini melalui jaringan komunikasi sehingga langkah tanggap darurat seperti evakuasi dan kaji cepat dapat dilakukan. 



Abdul Muhari, Ph.D. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Penulis


BAGIKAN