Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Banjir dan Longsor Melanda Bandung Barat, Satu Warga Meninggal Dunia

Dilihat 120 kali
Banjir dan Longsor Melanda Bandung Barat, Satu Warga Meninggal Dunia

Foto : Tim BPBD Bandung Barat bersama tim gabungan melakukan upaya pencarian korban, usai terjadi banjir dan tanah longsor di Desa Sukaresmi, Kecamatan Rongga, Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, Jumat (15/4). (BPBD Kabupaten Bandung Barat)


JAKARTA – Banjir dan longsor melanda Desa Sukaresmi, Kecamatan Rongga, Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, Kamis (14/4). Kejadian ini terjadi setelah hujan dengan insentitas tinggi sekitar pukul 20.00 WIB.


Banjir dan tanah longsor mengakibatkan satu korban meninggal dunia berumur 8 tahun. Menurut penuturan warga, korban bersama rekannya pulang mengaji dilokasi tidak jauh dari rumahnya. Tiba-tiba jalan yang dilalui longsor dan menyeret ketiganya, dua anak berhasil diselamatkan, namun korban tidak terselamatkan. Hingga kini, jasad korban masih dalam pencarian tim gabungan dilapangan, namun pencarian dihentikan karena kondisi cuaca hujan.


"Upaya pencarian hari ini dihentikan sekitar pukul 16.00 WIB, karena kondisi cuaca hujan.

Pencarian dilanjutkan besok pagi pukul 08.00 WIB," Ujar Dudi Kalaksa BPBD Bandung Barat melalui pesan singkat, Jumat (15/4).


Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat mencatat, kejadian ini juga berdampak pada 22 unit rumah rusak, 10 diantaranya mengalami rusak berat, 3 hektar lahan pertanian sawah dan perkebunan, serta akses jalan desa tertutup hanya bisa dilalui pejalan kaki.


Sesaat setelah kejadian BPBD Bandung Barat bersama tim gabungan yang terdiri dari Tni Polri, Basarnas, Tagana, PMI, Pemerintah Desa dan Masyarakat segera tiba dilokasi untuk melakukan upaya penanganan darurat dan operasi pencarian. Koordinasi dengan pemerintah setempat juga terus dijalin dalam mengantisipasi adanya banjir atau longsor susulan.


Informasi peringatan dini esok hari, Sabtu (16/4) dari BMKG menginformasikan untuk waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada waktu  siang hingga menjelang malam hari di  wilayah Kab. dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab. dan Kota Bekasi, Kab. Karawang, Kab. Purwakarta, Kab. Subang, Kab Indramayu, Kab. dan Kota Cirebon, Kab Majalengka, Kab. Ciamis, Kab. Pangandaran, Kota Banjar, Kab. Sumedang, Kab. Kuningan, Kab. dan Kota Sukabumi, Kab. Cianjur, Kab. Garut, Kab. dan Kota Tasikmalaya, Kab. dan Kota Bandung, Kab. Bandung Barat, Kota Cimahi.


Kondisi curah hujan yang tinggi, dapat memberikan pengaruh terhadap berkurangnya kekuatan struktur tanah yang kemudian terisi air saat hujan sehingga memicu longsor. Oleh karena itu, BNPB menghimbau untuk seluruh perangkat daerah setempat dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. 


Salah satunya, Melakukan mitigasi berbasis vegetasi bisa dilakukan dengan melakukan penanaman vetiver atau akar wangi. Bagian akarnya bermanfaat memperkuat struktur tanah untuk mencegah terjadinya longsor.



Abdul Muhari, Ph.D. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB 



Penulis


BAGIKAN