Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Banjir Mulai Surut, BPBD Masih Berjaga di Lokasi Banjir Kayong Utara

Dilihat 77 kali
Banjir Mulai Surut, BPBD Masih Berjaga di Lokasi Banjir Kayong Utara

Foto : Banjir yang menggenangi Kabupaten Kayong Utara Provinsi Kalimantan Barat sejak Kamis (8/9). (BPBD Kabupaten Kayong Utara)



JAKARTA  – Banjir yang menggenangi Kabupaten Kayong Utara Provinsi Kalimantan Barat sejak Kamis (8/9) berangsur surut. Peristiwa ini terjadi pascahujan lebat melanda wilayah tersebut pukul 16.00 waktu setempat. 

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan pada Jumat (9/9) sore, banjir sempat merendam permukiman warga di Desa Kamboja, yang terletak di Kecamatan Pulau Maya. Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat 65 kepala keluarga di desa tersebut terdampak banjir. Banjir juga merendam 65 unit rumah warga dengan ketinggian muka air bervariasi antara 30 hingga 45 centimeter. Belum ada laporan korban jiwa maupun mengungsi akibat kejadian ini.

Dalam upaya melakukan penanganan bencana, sejak mendapatkan laporan adanya banjir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kayong Utara menuju lokasi untuk melakukan pemantauan dan juga asesmen hingga saat ini. 

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat disertai angin kencang, berpotensi terjadi di Kabupaten Kayong Utara pada Sabtu (10/9). Sementara itu pada Minggu (11/9)  Wilayah Kabupaten Kayong Utara diprakirakan didominasi cuaca berawan hingga hujan ringan.

Mengingat sebagian wilayah Indonesia akan memasuki musim penghujan, BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana banjir. Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan ialah, selalu melihat informasi cuaca dari lembaga yang berwenang, meningkatkan kapasitas individu dan lingkungan dalam menghadapi banjir, memperhatikan tanda-tanda alam seperti memantau debit air sungai dan ketika hujan dengan itensitas tinggi terjadi terus menerus selama satu jam agar melakukan evakuasi mandiri ke tempat aman. 


Abdul Muhari, Ph.D. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Penulis


BAGIKAN