Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Banjir yang Melanda Dua Desa di Kabupaten Serang, Kini Berangsur Surut

Dilihat 90 kali
Banjir yang Melanda Dua Desa di Kabupaten Serang, Kini Berangsur Surut

Foto : Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang melaporkan kejadian banjir yang terjadi di dua desa yakni Desa Batu Kuwung dan Desa Citasuk, Kecamatan Padarincang. Banjir ini terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi pada Minggu (28/11) pukul 22.30 WIB. (BPBD Kabupaten Serang)


JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang melaporkan kejadian banjir yang terjadi di dua desa yakni Desa Batu Kuwung dan Desa Citasuk, Kecamatan Padarincang. Banjir ini terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi pada Minggu (28/11) pukul 22.30 WIB.

Sebanyak 408 KK / 1.230 jiwa terdampak atas kejadian ini. Selain itu, terdapat 330 unit rumah warga terendam banjir dengan ketinggian muka air berkisar antara 10 - 120 sentimeter. 

BPBD Kabupaten Serang bersama tim gabungan berkoordinasi melakukan kaji cepat dan penanganan terhadap warga terdampak. Untuk sektor pendidikan dan kesehatan dilaporkan tidak terganggu atas kejadian ini. Kondisi terkini dilaporkan, banjir sudah mulai berangsur surut. 

Berdasarkan prakiraan hujan dasarian BMKG November Dasarian III periode 21 - 30 November 2021, untuk wilayah Provinsi Banten sebagian besar memiliki potensi curah hujan dengan kategori menengah dengan angka 100 - 150 mm. Dikatakan tinggi apabila angkanya berkisar 150 - 300 mm dan sangat tinggi apabila lebih dari 300 mm. Namun, untuk wilayah Banten bagian barat memiliki potensi waspada curah hujan diatas 150 mm atau berada pada kisaran tinggi.

Merespond hal ini, BNPB menghimbau pemerintah daerah dan pejabat setempat untuk selalu waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan. Keikutsertaan unsur pentaheliks juga diharapkan mampu menjadi kunci dalam penanganan bencana banjir, tentunya untuk bersama-sama menyiapkan kajian dan rencana jangka panjang agar kejadian ini tidak terus berulang.




Abdul Muhari, Ph.D.

Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Penulis


BAGIKAN