Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

BNPB Bekali Gugus Depan Pramuka untuk Perkuat Edukasi Bencana

Dilihat 92 kali
BNPB Bekali Gugus Depan Pramuka untuk Perkuat Edukasi Bencana

Foto : Perencana Ahli Madya BNPB Mohd. Robi Amri, S.T., M.Si. memberikan paparan terkait kebijakan edukasi kebencanaan dan pemanfaatan inaRISK dalam penanggulangan bencana pada Bimbingan Teknis Gugus Depan Aman Bencana di Kota Banjarmasi, Kalimantan Selatan. (Tim Sosialisasi inaRISK)


JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali berkolaborasi dengan Kwartir Nasional Pramuka dalam Bimtek Gugus Depan Aman Bencana Regional III dan IV, setelah sebelumnya turut serta dalam kegiatan Jambore Nasional XI pada pertengahan bulan Agustus 2022.

BNPB melalui Direktorat Sistem Penanggulangan Bencana kembali diminta berpartisipasi oleh Kwarnas Pramuka untuk berperan serta dalam memberikan Bimbingan Teknis Gugus Depan Aman Bencana.

Dibuka dengan bimtek I yang dilaksanakan secara daring pada 5 hingga 6 September 2022, pada kesempatan ini Direktorat Sistem PB memberikan materi terkait paradigma penanggulangan bencana, kebijakan penanggulangan bencana, dan pendekatan manajemen bencana dalam membangun Sistem Edukasi Kebencanaan berbasis Gugus Depan.

Kemudian untuk Bimtek II dilakukan secara luring pada Kamis (8/9) hingga Selasa (13/9) di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan. Bimtek dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Kwarnas/Ketua Komisi Pengabdian Masyarakat (Abdimas) Kak GKR Mangkubumi yang hadir secara daring mewakili Ketua Kwarnas Kak Budi Waseso.

Kak Budi Waseso dalam sambutan tertulisnya menjelaskan bahwa kondisi Indonesia berada di “Ring of Fire” atau Cincin Api, yang berarti wilayah yang rawan bencana. Hal ini menuntut anggota pramuka sebagai salah satu unsur dalam pentahelix harus terus diberi pengetahuan dan dibekali dalam upaya menghadapi ancaman bencana.

Perencana Ahli Madya BNPB Mohd. Robi Amri, S.T., M.Si. memberikan paparan terkait kebijakan edukasi kebencanaan dan pemanfaatan inaRISK dalam penanggulangan bencana.

“Gerakan Pramuka merupakan salah satu mitra strategis untuk membangun budaya sadar bencana bagi generasi penerus bangsa dan dukungan kegiatan yang berkelanjutan ini perlu terus dilakukan,” sebut Robi.

Kolaborasi BNPB dan Pramuka dalam berbagai kesempatan dan kegiatan diharapkan dapat membentuk kekuatan yang cukup signifikan dalam membangun ketangguhan bangsa, seperti halnya tagline yang selalu diangkat yaitu KITA (Kolaborasi, Inklusif, Terpadu untuk Aman bencana).

Kegiatan bimbingan teknis dihadiri oleh Gugus Depan Regional III dan IV yang meliputi Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.


Abdul Muhari, Ph.D. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB 

Penulis


BAGIKAN