Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

BNPB Gelar Latihan TTX Jelang KTT G20, Skenario Terburuk Bencana Perlu Disiapkan

Dilihat 71 kali
BNPB Gelar Latihan TTX Jelang KTT G20, Skenario Terburuk Bencana Perlu Disiapkan

Foto : Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB Raditya Jati (tengah) bersama Direktur Pengembangan Strategi Penanggulangan Bencana Agus Wibowo (dua kiri), Direktur Kesiapsiagaan BNPB Pangarso S (kanan), Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali Made Rentin (kiri) dan Deputi Bidang Geofisika BMKG Suko Prayitno Adi (dua kanan) saat hadir dalam latihan Table Top Exercise jelang KTT G20 di Bali, Selasa (27/9). (Kedeputian Bidang Sistem dan Strategi BNPB)


DENPASAR – Pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyelenggarakan Table Top Exercise (TTX) di Bali, pada Selasa (27/9), dalam rangka mendukung Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Presidensi G20 yang akan dihelat pada November mendatang.

Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB Raditya Jati, yang mewakili Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, mengatakan bahwa Provinsi Bali sebagai lokasi kegiatan Presidensi G20 termasuk dalam wilayah yang memiliki risiko tinggi ancaman bencana gempabumi dan tsunami, sehingga hal inilah yang kemudian mendasari bagaimana peningkatan upaya kesiapsiagaan bencana dilakukan melalui latihan TTX.

"Tema latihan TTX hari ini yaitu Satgas Penanggulangan Darurat Bencana Terpadu Hadapi Bencana di Wilayah Bali Dalam Rangka Presidensi G20 Indonesia 2022", ucap Raditya Jati.

Pelaksanaan TTX ini, menurut Raditya Jati juga pada aspek pengamanan delegasi pada penyelenggaraan G20 juga mencakup pengamanan dan perlindungan dari ancaman bencana.

Di samping itu, kesuksesan pemerintah Indonesia dalam penyelenggaraan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) ke-7 pada 23 sampai 28 Mei 2022 lalu di Nusa Dua, Provinsi Bali juga menjadi modal Pemerintah Indonesia dalam penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia, khususnya aspek pengamanan dan perlindungan delegasi dari potensi risiko ancaman bencana.

TTX merupakan salah satu metode dalam pelatihan yang bertujuan untuk melakukan pendalaman dan klarifikasi serta verifikasi terhadap produk perencanaan kedaruratan. Metode latihan ini menggunakan metode diskusi yang mendalam berdasarkan scenario permasalahan yang telah dirancang oleh Tim Perancang.

Di samping itu, TTX ini memberitahukan bagaimana mekanisme/prosedur evakuasi, lokasi/tempat evakuasi sementara bagi seluruh peserta dan masyarakat dan yang tidak kalah penting memperjelas dan menyepakati mekanisme alih komando dan kendali serta mekanisme koordinasi antar pihak terkait.

Melalui latihan TTX ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman  bersama terkait pentingnya informasi dan komunikasi terpadu serta kejelasan mekanisme koordinasi antar pihak, khususnya pada tahap awal setelah terjadi bencana.

Pada konteks penyelenggaraan, rangkaian kegiatan TTX ini dimulai sejak tanggal 5 September melalui pelaksanaan Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Bencana dalam Mendukung KTT G20. Kemudian dilanjutkan pada tanggal 14 September 2022 dengan pelaksanaan Rapat Koordinasi dan Kunjungan Lapangan untuk Persiapan TTX dan TFG. Berikutnya adalah pertemuan tim perancang guna untuk mempersiapkan latihan, Rapat Perencanaan Akhir TTX/Final Planning Conference. 

Latihan TTX ini diikuti oleh oleh 23 pelaku dari lintas stakeholder maupun perwakilan kementerian/lembaga Provinsi Bali yaitu dari Kodam IX/Udayana, Polda Bali, BPBD Provinsi Bali, Dinas Kominfo, Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Pelatihan ini juga melibatkan Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar, UPTD Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, BPBD Kabupaten Badung, Korem 163/Wirasatya, LANAL Denpasar, AOCH Bandara Ngurah RAI, Pertamina (Persero) DPPU Ngurah Rai, Pelindo Sub Regional Bali Nusra, FPRB Tanjung Benoa dan Hotel Apurva Kempinski.  Sedangkan pelaku TTX dari Nasional berasal dari MABES TNI, Paspamres, Kogabwilhan II, BNPB dan BMKG.

Latihan TTX hari ini diawali dengan sesi pembekalan dimana para narasumber menyampaikan terkait Informasi dan Komunikasi terpadu dalam mendukung Pengamanan Presidensi G20, Rencana Kontinjensi Satgas Evakuasi Bencana Alam pada Presidensi G20, Prosedur Evakuasi Kawasan Hotel The Apurva Kempinski, SOP Penanganan Gempabumi dan Tsunami Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Sosialisasi Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) Commercial dan Trade PT Pertamina (Persero) DPPU Ngurah Rai, dilanjutkan sesi latihan TTX dan sesi terakhir adalah sesi evaluasi serta penyampaian rekomendasi hasil Latihan TTX

Penulis


BAGIKAN