Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

BNPB Gencarkan Sosialisasi inaRISK di Satuan Pendidikan

Dilihat 110 kali
BNPB Gencarkan Sosialisasi inaRISK di Satuan Pendidikan

Foto : BNPB melalui Direktorat Sistem Penanggulangan Bencana melakukan sosialisasi aplikasi inaRISK Personal di SMK Telkom Malang pada Jumat (4/11) (Direktorat Sistem Penanggulangan Bencana)


MALANG – Mendekati penghujung tahun 2022, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Direktorat Sistem Penanggulangan Bencana melakukan sosialisasi aplikasi inaRISK Personal di SMK Telkom Malang pada Jumat (4/11). Sosialisasi ini merupakan salah satu upaya dan komitmen BNPB untuk terus melakukan edukasi pengurangan risiko bencana.

Sosialisai ini ini juga dibarengi dengan penyerahan hadiah kepada salah satu pemenang inaRISK Creative Week 2022 yang merupakan siswi dari SMK tersebut. inaRISK Creative WEEK kompetisi tahunan untuk pengembangan inaRISK.

Pada kesempatan ini Kepala Sekolah SMK Telkom Malang, Rahmat Dwi Djatmiko dalam sambutannya menyampaikan agar siswa siswi dapat memanfaatkan kesempatan baik ini dan tentu saja banyak belajar mengenai aplikasi inaRISK Personal. Ia berharap siswa-siswi SMK Telkom Malang segera mengunduh dan memanfaatkan inaRISK Personal untuk dapat membangun upaya kesiapsiagaan bencana.

Tim Pengembang inaRISK Direktorat Sistem PB, Deni Kurniawan mengemukakan kegiatan sosialisasi ini merupakan upaya membangun budaya sadar bencanadi dalam masyarakat.

"Yang pada akhirnya kami berharap inaRISK Personal dapat meningkatkan kewaspadaan dimanapun kita berada," kata Deni.

inaRISK Personal yang memiliki tagline baru yaitu "Diinstall, Dibuka, Dicek Nahayanya" diharapkan bisa disosialisasikan ke lebih banyak satuan pendidikan di seluruh Indonesia.

Selain materi, diselipkan pula sesi praktek dan games yang melibatkan peserta dari siswa-siswi. Dilakukan pula survey sederhana kepada para peserta untuk mengidentifikasi kebutuhan fitur tambahan apa saja yang dibutuhkan untuk pengembangan inaRISK kedepannya agar semakin baik. 

Harapannya, dengan adanya sosialisasi ini upaya pengurangan risiko bencana dengan menggandeng berbagai pihak dapat terlaksana, dan inaRISK sebagai salah satu bentuk pelayanan publik dapat dikenal di setiap level masyarakat sehingga budaya sadar bencana menjadi bagian dari keseluruhan kehidupan masyarakat Indonesia.


Abdul Muhari, Ph.D. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB 

Penulis


BAGIKAN