BNPB Perkuat Kerjasama Bidang Penanggulangan Bencana dengan Pemerintah Australia melalui Program Siap Siaga

JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pemerintah Australia perkuat kerjasama di bidang penanggulangan bencana dengan melakukan penandatanganan Annual Work Plan (AWP) Program Siap Siaga Tahun Anggaran 2022 bertempat di Kantor Kedutaan Besar Australia di Jakarta pada Kamis (10/3). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Indonesia dalam mencegah, mempersiapkan, menangani dan pulih dari bencana dengan cepat. 

Sekretaris Utama BNPB, Lilik Kurniawan yang hadir langsung saat penandatanganan, menyampaikan, program ini sangat penting guna mendukung kinerja BNPB dalam penanggulangan bencana. 

“AWP Program Siap Siaga ini menjadi penting guna mendukung kinerja unit teknis yang ada di BNPB dalam penanggulangan bencana juga menjadi acuan implementasi program pada Tahun Anggaran 2022,” ujar Lilik. 

Lebih lanjut dirinya berharap, program ini dapat mengisi kekurangan dalam penanggulangan bencana khususnya dalam pengurangan risiko bencana. 

“Apa yang telah disepakati ini, semoga target outputnya dapat tercapai dan mampu mengisi gap pelaksanaan program penanggulangan bencana,” lanjutnya. 

Tak lupa Ia mengapresiasi kepada pemerintah Austalia atas kerjasama yang telah terjalin dengan baik ini. 

“Apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah Australia atas kerjasama yang baik yang telah terjalin selama ini dengan Pemerintah Indonesia khususnya BNPB dalam hal Penanggulangan Bencana”, pungkasnya. 

Program SIAP SIAGA, merupakan Kerja Sama antara Pemerintah Indonesia (BNPB) dengan Pemerintah Australia tentang Kemitraan Indonesia Australia untuk Kesiapsiagaan Bencana, dengan periode kerjasama yaitu 2019 - 2024. Tahun 2022 merupakan tahun ketiga kerja sama ini berjalan. 

Adapun isi dari program Siap Siaga meliputi, memperkuat sistem organisasi BNPB untuk menghasilkan kepemimpinan dalam pengelolaan risiko bencana yang lebih baik, kemudian memperkuat kapasitas pengelolaan risiko bencana daerah dan ketangguhan masyarakat, selanjutnya memperkuat kerja sama antara Australia dan Indonesia di bidang kemanusiaan di tingkat regional serta memperkuat pembelajaran, inovasi dan inklusi untuk pengelolaan risiko bencana. 

Tindak lanjut dari penandatanganan AWP ini, Tim Siap Siaga akan meneruskan proses diskusi strategi pelaksanaan kegiatan yang tertuang dalam AWP agar implementasi dapat segera dilakukan. 

Penandatanganan ini dihadiri oleh Perwakilan Kedeputian Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Perwakilan Biro Perencanaan BNPB, Perwakilan Biro Hukum, Organisasi dan Kerjasama BNPB, Perwakilan Kedutaan Besar Australia, Counsellor DFAT dan Perwakilan Tim Siap Siaga. 

Abdul Muhari, Ph.D. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB 

Banjir Kecamatan Bintan Timur Berangsur Surut

Pemkab Lanny Jaya Aktifkan Posko Tangani Bencana Kekeringan