BNPB Raih WTP Kesebelas Kalinya
13 Jul 2022 01:40 WIB
Foto : Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M., (kanan) dan Anggota III BPK RI, Prof. Dr. Achsanul Qosasi, CSFA, CFrA (kiri) menunjukkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dalam acara Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan BNPB Tahun Anggaran 2021 di Ruang Sutopo Purwo Nugroho, Graha BNPB, Jakarta, Selasa (12/7). (Danung Arifin)
JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk kesebelas kalinya meraih opini tertinggi yaitu Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan kementerian/Lembaga tahun 2021. Hal itu sekaligus menunjukkan bahwa laporan keuangan yang disusun BNPB atas segala penyelenggaraan kegiatan pelayanan publik dalam bidang kebencanaan telah sesuai dengan standar akuntasi pemerintahan yang ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Anggota III BPK Achsanul Qosasi mengapresiasi kinerja BNPB dalam laporan keuangan sehingga bisa mendapatkan opini WTP selama sepuluh tahun berturut-turut tanpa putus. Menurut Qosasi, hal itu adalah prestasi yang patut dibanggakan dan tetap dijaga, sebab hal itu tidak mudah dan tidak semua kementerian atau lembaga dapat meraih WTP tanpa jeda.
“Selamat kepada BNPB terhadap peraihan sepuluh kali berturut-turut. Tidak mudah memang. Ada yang sepuluh kali tapi pernah cacat di tengah, ya namanya tidak berturut-turut. Tapi BNPB sepuluh, ten years. Ini adalah prestasi," ungkap Qosasi, Selasa (12/7).
Sebelumnya, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan bahwa capaian BNPB atas WTP tersebut tak lepas dari bimbingan dan pendampingan dari Anggota III BPK RI, Achsanul Qosasi. Oleh sebab itu, mewakili seluruh jajaran di lingkungan BNPB, Suharyanto mengucapkan terima kasih atas dukungan BPK selama ini.
"Bahwa berkat arahan, bimbingan dan dukungan Bapak Prof. Dr. Achsanul Qosasi dan tim, maka sejak tahun 2011 sampai dengan saat ini, terhitung sudah 10 (sepuluh) tahun berturut-turut BNPB mendapatkan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian)," ungkap Suharyanto.
Lebih lanjut, Suharyanto juga berharap dukungan dari BPK untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi kepada BNPB, terlebih dalam rangka penanganan Covid-19 dan Penyakit Mulut dan Kuku. Sebagaimana diketahui bahwa BNPB ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk memegang tongkat kendali penanganan bencana non-alam tersebut.
"Dengan tugas dan tanggung jawab yang semakin besar tersebut, sebagaimana Kami sampaikan diatas, Kami tentu sangat berharap, BPK melalui Prof. Achsanul Qosasi dan tim tidak bosan dan lelah dalam membimbing dan memberikan arahan kepada Kami sehingga BNPB terus dapat mempertahankan dan meningkatkan prestasi, terutama dalam hal pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel," tutup Suharyanto.
Abdul Muhari, Ph.D.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB