Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

BNPB Sasar Anak Muda dengan Sosialisasi Inarisk di ITB Bandung

Dilihat 109 kali
BNPB Sasar Anak Muda dengan Sosialisasi Inarisk di ITB Bandung

Foto : sosialisasi inaRISK Personal di Institut Teknologi Bandung (01/12). (Direktorat Sistem PB)


BANDUNG – Mendekati penghujung tahun 2022 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Direktorat Sistem Penanggulangan Bencana melakukan sosialisasi inaRISK Personal di Institut Teknologi Bandung tepatnya di depan mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB pada Kamis, (01/12). Kegiatan yang  berlangsung di Gedung Center for Arts, Design, and Language (CADL) ini merupakan salah satu bentuk komitmen BNPB untuk terus mengedukasi masyarakat khususnya kaum muda dalam mengurangi risiko bencana sekaligis dibarengi dengan penyerahan hadiah kepada salah satu pemenang event ICweek 2022 yang merupakan lomba tahunan yang diselenggarakan oleh inaRISK. 

Melalui kesempatan Ini, Yuni Maharani, Ketua Program Studi Desain Interior Institut Teknologi Bandung dalam sambutannya menyampaikan bahwa mahasiswa dapat mendapatkan ilmu pengetahuan tidak hanya dari kampus tapi juga dari media sosial yang ada dan menghimbau siswa untuk menginstal aplikasi inaRISK Personal di smartphone masing-masing. Beliau juga berharap dengan menginstall dan memanfaatkan inaRISK Personal dapat membangun upaya kesiapsiagaan bencana di ITB.

"Sosialisasi ini merupakan upaya membangun budaya sadar bencana di kalangan anak muda yang diharapkan dengan memanfaatkan inaRISK Personal dapat meningkatkan kewaspadaannya dimanapun kita berada,” ujar Deni Kurniawan, perwakilan dari BNPB.

 inaRISK Personal yang memiliki tagline baru yaitu ‘Diinstall, Dibuka, Dicek bahayanya’ diharapkan bisa disosialisasikan ke lebih banyak perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Selain materi, diselipkan pula sesi games sederhana yang melibatkan peserta dengan hadiah menarik untuk mengidentifikasi kebutuhan fitur tambahan apa saja yang dibutuhkan dalam pengembangan inaRISK kedepan agar semakin baik dan sesuai dengan perkembangan jaman. 

Harapannya dengan adanya sosialisasi ini upaya pengurangan risiko terlaksana, dan inaRISK sebagai salah satu bentuk pelayanan publik dapat dikenal di setiap level masyarakat sehingga budaya sadar bencana menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia. Sosialiasi selanjutnya akan diselenggarakan di Bali, Lombok, Surabaya, dan terakhir di Jakarta.


Abdul Muhari, Ph.D. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB 

Penulis


BAGIKAN