GUNUNG SINABUNG MELETUS, STATUS DINAIKKAN SIAGA
15 Sep 2013 05:58 WIB
Dilihat 361 kali
Foto : GUNUNG SINABUNG MELETUS, STATUS DINAIKKAN SIAGA ()
Gunungapi Sinabung yang berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara kembali
meletus pada Minggu (15/9/2013) pukul 02.51 Wib. Letusan tidak terlalu
tinggi, memuntahkan abu vulkanik dan beberapa batu kecil yang melanda
desa-desa sekitarnya. Terlihat adanya api diam di puncak kawah pada
pukul 02.45 Wib. Asap tebal hitam yang membawa abu keluar dari kawah
Sinabung. Dari parameter kegunungapian yang dipantau Pos Gunungapi
Sibanung tercatat 255 gempa vulkanik dalam, 16 kali gempa hembusan, 5
gempa tektonik local, 24 gempa tektonik jauh, dan tremor 15 mm.
Terkait dengan meningkatnya aktivitas Gunungapi Sinabung ini, PVMBG Badan Geologi telah meningkatkan statusnya dari Waspada (level II) menjadi Siaga (Level III) terhitung mulai Minggu (15/9/2013) pukul 03.00 Wib. Rekomendasinya adalah tidak ada aktivitas di radius 3 km dari kawah. Masyarakat di Desa Sukameriah yang berada di dalam radius 3 km dan berada di bukaan kawah untuk diungsikan terlebih dahulu.
Masyarakat di Desa Sukameriah, Kec Payung, dan Desa Kutarayat, Kutagugung, Simacem dan Bekerah di Kec Namanteran, Kab Karo telah melakukan evakuasi mandiri ketika mereka mendengar gemuruh dan letusan Gunung Sinabung. Mereka mengungsi ke Kabanjahe ibukota Kab Karo. Pengungsi ditempatkan di gedung dan jambur-jambur sekitar Kantor Bupati Karo. Jumlah pengungsi masih dalam pendataan. Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan.
Tim Reaksi Cepat BNPB dan BPBD Sumatera Utara menuju lokasi untuk melakukan koordinasi dengan Bupati Karo. BPBD Kab Karo belum dibentuk Pemda Karo sehingga penanganan bencana ditangani Kesbanglinmas Kab. Karo. Kondisi ini juga menghambat penanganan bencana, baik kesiapsiagaan, pengurangan risiko bencana, tanggap darurat maupun pasca bencana.
Terkait dengan meningkatnya aktivitas Gunungapi Sinabung ini, PVMBG Badan Geologi telah meningkatkan statusnya dari Waspada (level II) menjadi Siaga (Level III) terhitung mulai Minggu (15/9/2013) pukul 03.00 Wib. Rekomendasinya adalah tidak ada aktivitas di radius 3 km dari kawah. Masyarakat di Desa Sukameriah yang berada di dalam radius 3 km dan berada di bukaan kawah untuk diungsikan terlebih dahulu.
Masyarakat di Desa Sukameriah, Kec Payung, dan Desa Kutarayat, Kutagugung, Simacem dan Bekerah di Kec Namanteran, Kab Karo telah melakukan evakuasi mandiri ketika mereka mendengar gemuruh dan letusan Gunung Sinabung. Mereka mengungsi ke Kabanjahe ibukota Kab Karo. Pengungsi ditempatkan di gedung dan jambur-jambur sekitar Kantor Bupati Karo. Jumlah pengungsi masih dalam pendataan. Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan.
Tim Reaksi Cepat BNPB dan BPBD Sumatera Utara menuju lokasi untuk melakukan koordinasi dengan Bupati Karo. BPBD Kab Karo belum dibentuk Pemda Karo sehingga penanganan bencana ditangani Kesbanglinmas Kab. Karo. Kondisi ini juga menghambat penanganan bencana, baik kesiapsiagaan, pengurangan risiko bencana, tanggap darurat maupun pasca bencana.
Penulis