HOTSPOT DI RIAU TINGGAL SATU SAJA
30 Mar 2014 07:24 WIB
Dilihat 349 kali
Foto : HOTSPOT DI RIAU TINGGAL SATU SAJA ()
Teknologi modifikasi cuaca (TMC) berhasil menurunkan hujan di beberapa tempat seperti di Bangkinang, Pasir Pengaraian, Kota Dumai, Pelintung, Tanah Putih, Koto Kampar, Rokan Hulu, dan Pelalawan. Kabut asap masih menutupi beberapa wilayah sehingga berpengaruh pada kualitas udara. Jarak pandang 1-5 km di beberapa tempat di Riau. Kualitas udara hingga Sabtu sore tergolong sedang (Pekanbaru, Rumbai, Dumai), tidak sehat (Minas, Duri Camp, Libo, Petapahan), sangat tidak sehat (Siak), dan berbahaya (Kandis, Duri Field, Bangko).
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif yang juga selaku Komandan Satgas Operasi Terpadu terus mengendalikan operasi. Sebanyak 2.856 personil satgas darat dikerahkan untuk mengatasi api dan asap, dan berpatroli, yaitu 1.565 personil pemadam api dan asap, 1.000 personil TNI dari Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana, dan 290 personil penegakan hukum. Total 20.814 ha lahan yang terbakar sudah dipadamkan oleh Satgas darat dari TNI, sedangkan Manggala Agni telah memadamkan 2.895 ha.
Satgas penegakan hukum terdiri dari Polrii, TNI, Kejaksanaan Polisi Hutan, PPNS Kemenhut, dan PPNS Lingkungan Hidup terus melakukan sosialisasi, memburu para pembakar dan memproses hukum. Dari 62 laporan Polisi, 104 orang, termasuk 1 korporasi, telah ditetapkan sebagai tersangka. 6 orang masih buron yang lari ke luar Riau.
Sutopo Purwo NugrohoKepala Pusat Data, Informasi, dan Humas
Penulis