KEPALA BNPB TERUS PIMPIN OPERASI TERPADU ATASI API DAN ASAP DI RIAU
31 Mar 2014 06:40 WIB
Dilihat 341 kali
Foto : KEPALA BNPB TERUS PIMPIN OPERASI TERPADU ATASI API DAN ASAP DI RIAU ()
Meskipun tidak ada titik api, namun asap masih keluar dari lahan gambut yang terbakar. Artinya masih ada bara api pada lahan gambut dikedalaman 2-10 m. Kondisi ini menyebabkan asap tipis masih menutupi beberapa daerah. Jarak pandang 5-7 km. Untuk itu, operasi darat dan udara difokuskan pada titik-titik asap tersebut. Sebanyak 2.856 personil satgas darat tetap dikerahkan untuk melakukan pemadaman api dan asap, memburu pembakar, dan berpatroli pada siang dan malam hari. Bantuan 1.000 pasang sepatu bagi personil di lapangan segera dikirim. Banyak sepatu yang melepuh terkena panas.
Pemadaman dari udara dengan modifikasi cuaca dan water bombing terus dilakukan. Total 105 ton garam telah disemai di awan untuk menurunkan hujan. Water bombing telah menjatuhkan 12,5 juta liter air di titik api dengan helicopter. Kepala BNPB telah menggelar rapat koordinasi membahas penanganan jangka menengah di Pekanbaru pada Minggu (31/3). Sesuai perintah Presiden SBY, setelah operasi terpadu selama 3 minggu maka kendali akan diserahkan kepada Gubernur Riau. Pemerintah pusat tetap mendampingi memberikan bantuan yang bersifat ekstrem. Untuk itu keterlibatan aktif dari Pemda Riau dan Pemda Kab/Kota harus lebih aktif mengatasi bencana asap di daerahnya. Sutopo Purwo NugrohoKepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB
Penulis