Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Pelestarian Sungai, Kunci Pengurangan Risiko Banjir

Dilihat 65 kali
Pelestarian Sungai, Kunci Pengurangan Risiko Banjir

Foto : Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan melakukan dialog dengan Komunitas Peduli Sungai (KPS) Maluku pada Jumat (1/10) di Ambon, Provinsi Maluku. (Direktorat Mitigasi Bencana BNPB)


AMBON – Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan melakukan dialog dengan Komunitas Peduli Sungai (KPS) Maluku pada Jumat (1/10) di Ambon, Provinsi Maluku. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana tahun 2021. 

Saat berdialog dengan 40 orang perwakilan KPS Maluku, Lilik Kurniawan mengatakan, untuk mengedukasi masyarakat bersama seluruh pihak agar sungai dipelihara dengan baik, ke depannya dapat mengurangi dampak dari bencana banjir. 

“Keberadaan komunitas peduli sungai di Maluku dapat dimanfaatkan sebagai sarana edukasi bagi masyarakat dalam upaya memelihara sungai yang ada dan dapat mengurangi dampak yang terjadi akibat banjir. Pengelolaan sungai tidak lagi hanya dibebankan kepada pemerintah melainkan adanya keterlibatan seluruh masyarakat”, ujar Lilik. 

Edukasi terkait pemanfaatan sungai dengan baik menjadi penting, mengingat banyak masyarakat yang tinggal di sekitar sungai dan memanfaat air sungai dalam kehidupan sehari-harinya. 

“Edukasi sekolah sungai ini menyangkut masalah budaya. Sehingga melalui kegiatan ini ditunjukkan bagaimana mengubah budaya agar masyarakat lebih menghargai sungai dan air yang menjadi kebutuhan vital masyarakat,” tandas Lilik. 

BNPB bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon telah mengembangkan komunitas sekolah sungai sejak tahun 2018 sebagai bentuk gerakan pengurangan risiko bencana. 

Program yang diwujudkan dalam KPS Maluku ini diharapkan mampu membentuk relawan-relawan sekolah sungai serta terciptanya jejaring dan komunikasi dari hulu hingga ke hilir. Sehingga ketika ancaman berubah menjadi bencana, masyarakat bisa waspada dan risiko bencana yang mungkin timbul dapat dikurangi. 

Dialog yang dihadiri oleh perwakilan Dinas PUPR dan Balai Besar Wilayah Sungai setempat juga membahas tentang peluang, tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh KPS Maluku selama ini dalam berkegiatan. Komitmen bersama seluruh pihak dalam menjaga kelestarian lingkungan sungai menjadi kunci keberhasilan program yang dijalankan oleh KPS Maluku. 



Abdul Muhari, Ph.D. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Penulis


BAGIKAN