Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

PENCARIAN 5 KORBAN HILANG DARI BANJIR DAN LONGSOR DITERUSKAN

Dilihat 358 kali
PENCARIAN 5 KORBAN HILANG DARI BANJIR DAN LONGSOR DITERUSKAN

Foto : PENCARIAN 5 KORBAN HILANG DARI BANJIR DAN LONGSOR DITERUSKAN ()

Hingga Selasa (30/7) pukul 17.00 WIT penyelamatan, pencarian dan evakuasi korban banjir dan longsor di Kota Ambon masih terus dilakukan. Daerah yang mengalami bencana adalah Ds.Laha, Ds.Hative Besar, Ds.Rmh 3, Kel.Batu gajah, Kel.Amahutu, Kel.Air mata cina, Kel.Ponegoro, Dsn.Eri, Ds.Silale latuhalat, Ds.Panu, Kel.Waihuka dan Ds.Batu Merah

Jumlah korban yang meninggal sebanyak 8 orang dengan rincian Ds.Ahuru (2 orang), Ds.Galunggung (1 orang), Kel.Batu Gajah (2 orang), Dsn.Eri (1 orang) dan Tanah Tinggi (2 orang tanpa identitas). Enam orang meninggal yang sudah dapat diidentifikasi adalah Helmi kapitan 33 th, Mei kapitan 17 thn, Rahmat (onyong) 2 thn, Jumail 3 thn, Yopi 20 thn, Joseph Finyain 32 thn

Korban hilang sebanyak 5 orang dengan rincian 1 orang di Ahuru, 1 orang di Batu Gajah dan 3 orang di Bt. Meja. Korban luka ringan 12 orang (rawat jalan) dan luka berat 16 orang (dirawat).

Total pengungsi sebanyak 878 KK (4390 jiwa) yang tersebar di  Ds.Laha 68KK (412 jiwa), Ds.Hative Besar 19KK (76 jiwa), Ds.Rmh tiga 11KK (45 jiwa), Kel.Batu gajah, Kel.Amahusu 10KK (50 jiwa), Kel.Air mata cina 68KK (380 jiwa), Kel.Ponegoro 167KK (420 jiwa), Dsn.Eri 19KK (90 jiwa), Ds.Panu 389KK (1890 jiwa), Kel.Waihuka 9KK (48 jiwa).

Selain menimbulkan korban jiwa, banjir dan tanah longsor juga mengakibatkan 878 unit rumah tergenang, 50 unit rumah rusak berat, 30 unit rumah rusak sedang, 3 unit jembatan amblas, 200 m talud amblas dan 30 m jalan amblas

Upaya penanganan yang telah dilakukan
1. BNPB, BPBD, TNI, Polri, PMI, Tagana, Basarnas, SKPD terkait, relawan dan masyarakat bersama melakukan penanganan darurat.
2. Terus melakukan pendataan
3. Melakukan koordinasi dgn camat
4. Penanganan utk korban meniggal dunia dan hilang
5. Pembersihan sisa lumpur.

Kendala yang dihadapi
1. Alat utk pencarian, penyelamatan dan evakuasi terbatas.
2. Sulit melakukan komunikasi
3. Akses lokasi longsor terhambat

Kebutuhan mendesak
1. Tenda pengungsi
2. Makanan siap saji
3. Kebutuhan kelompok rentan
4. Peralatan pembersih sisa lumpur

Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB
Penulis


BAGIKAN