Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

PENGUNGSI GEMPA ACEH CAPAI 52.113 JIWA

Dilihat 359 kali
PENGUNGSI GEMPA ACEH CAPAI 52.113 JIWA

Foto : PENGUNGSI GEMPA ACEH CAPAI 52.113 JIWA ()

Memasuki 7 hari pasca gempa 6,2 SR di Aceh, penanganan tanggap darurat masih dilakukan. Status tanggap darurat ditetapkan oleh Gubernur Aceh selama 3-17 Juli 2013, dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan di lapangan.  Hingga saat ini jumlah pengungsi mencapai 52.113 jiwa atau 12.301 KK, dimana di Bener Meriah terdapat 19.984 jiwa (5.034 KK) dan di Aceh Tengah ada 32.129 jiwa (7.267 KK). Pengungsi tersebar lebih dari 70 titik pengungsian dan banyak pengungsi mandiri yang berada di halaman rumah atau pekarangan rumah dengan mendirikan tenda.
 
Korban meninggal 39 orang. Senin malam (8/7) dalam rapat koordinasi dipimpin Wakil Gubernur Aceh disepakati bahwa di Bener Meriah ada 8 korban meninggal. Berkurang 1 orang dari data sebelumnya yang dilaporkan 9 orang meninggal karena terjadi pencatatan ganda di Aceh Tengah. Korban ternyata warga Aceh Tengah yang saat gempa berada di Bener Meriah. Di Aceh Tengah korban meninggal ada 31 orang.  6 orang dinyatakan masih hilang.
 
Kerusakan rumah mencapai 16.019 unit, dimana 6.178 rumah rusak berat, 3.061 rumah rusak sedang, dan 6.780 rumah rusak ringan. Dalam Sidang Kabinet yang dipimpin Presiden pada Senin (8/7) disetujui untuk mempercepat rehabilitasi dan rekonstruksi, khususnya di sektor perumahan. Kerusakan fasilitas umum ada 626 unit meliputi puskesmas dan bangunan layanan kesehatan lainnya 50 unit, masjid/mushola 148 unit, sekolah 313 unit, meunasah 21 unit, kantor 77 unit dan rumah dinas dokter/paramedis 17 unit.
 
Distribusi tenda, selimut, permakanan, air bersih dan layanan kesehatan dilakukan kepada korban. Personil yang dimobilisasi antara lain 1.003 personil TNI, 676 personil Polri, 125 personil dari BNPB, BPBA, Basarnas, pemda, Rapi dan lainnya, serta ratusan relawan.
Kebutuhan mendesak tenda, selimut, makanan, kain sarung, kasur dan air bersih.

Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB
Penulis


BAGIKAN