PENGUNGSI SINABUNG MENJADI 14.991 JIWA

Berdasarkan Rakor dan evaluasi Posko Tanggap Darurat  erupsi Gunung Sinabung, Rabu (18/9):
1. Total pengungsi sampai pukul 17.00 Wib menjadi 14.991 orang.
2. Untuk memperlancar koordinasi dan distribusi bantuan, titik pengungsian akan diperkecil dari 26 titik menjadi 16 titik pengungsian. Semua dipusatkan di Kabanjahe.
3. Ke16 titik pengungsian adalah Jambur Sempakata (2308), Klasis GBKP (800), GBKP Kota/Gedung KKR (1200), GBKP Kota/Gedung Serbaguna (239), Mesjid Istikar Barastagi (310),  Mesjid Agung (182), Zentrum (339), GBKP Simpang VI (220), Paroki (50), Jambur Adil Makmur (1904), Jambur Haloho (1600), Jambur Dalihan Na Tolu (1406), Jambur Pulungan (1900), Jambur Payung (1500), KWK Berastagi/Perempuan (537), Klass Berastagi/Laki-laki (496).
4. Proses pembagian pengungsi di 16 titik berlangsung sampai hari ini (Kamis) pagi karena 75 persen dari pengungsi bekerja di ladang dan akan kembali ke tempat penampungan pada sore hari.
5. Untuk memperlancar informasi dan komunikasi pada masa tanggap darurat, Kodam I Bukit Barisan membagikan perangkat komunikasi berupa 16 buah HT (HandyTalky) kepada setiap koordinator pengungsi.
Pemda Kab. Karo perlu menangani pengungsi dengan memberikan kebutuhan dasar. Sosialisasi harus segera disampaikan ke masyarakat agar mereka yang tinggal di daerah yang aman tidak perlu mengungsi. Pengungsi yang selalu dinamis bergerak dan pulang pergi menyebabkan kendala dalam pendataan.
Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB