Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Perkuat Sistem Optimasi Jaringan Logpal di Jateng, BNPB Gandeng OPD dan Lembaga PB

Dilihat 92 kali
Perkuat Sistem Optimasi Jaringan Logpal di Jateng, BNPB Gandeng OPD dan Lembaga PB

Foto : Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB Zaherman Muabezi (kiri) memberikan sambutan dalam pembukaan kegiatan Penguatan Sistem Manajemen Optimasi Jaringan Logistik dan Peralatan bersama OPD dan lembaga PB di Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (9/8). (Danung Arifin)


SEMARANG - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Direktorat Optimalisasi Jaringan Logistik dan Peralatan, Kedeputian Bidang Logistik dan Peralatan menggelar kegiatan Penguatan Sistem Manajemen Optimasi Jaringan yang melibatkan anggota Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan lembaga terkait Penanggulangan Bencana (PB) di tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Giat yang dilaksanakan di Kota Semarang selama tiga hari, mulai Selasa (9/8) hingga Kamis (11/8) itu merupakan kegiatan inti dari keseluruhan rangkaian kegiatan Penguatan Sistem Optimasi Jaringan Logistik dan Peralatan, di mana sosialisasinya telah dilaksanakan pada Selasa (2/8) melalui media daring.

Dalam sambutannya, Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB Zaherman Muabezi mengingatkan kembali bahwa kegiatan ini adalah bagian dari implementasi dari pembentukan klaster logistik pada tahun 2021, dengan merangkul semua pemangku kepentingan yang bergerak di bidang logistik kebencanaan guna memperkuat sinergi dan kolaborasi di antara anggota klaster.

“Dapat saya sampaikan bahwa klaster logistik ini dibentuk di tahun 2021 dengan merangkul semua pemangku kepentingan yang bergerak di bidang logistik kebencanaan. Berpijak dari pembentukan tersebut, kami ingin memperkuat sinergi dan kolaborasi di antara anggota klaster melalui kegiatan ini,” jelas Zaherman Selasa (9/8).

Pada kesempatan itu, Zaherman menyampaikan tiga tujuan utama kegiatan yang meliputi; Pertama, sebagai evaluasi Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah tentang Klaster Logistik. Menurutnya, apabila memang ada beberapa yang harus disesuaikan, maka hal tersebut akan dirumuskan secara bersama.

“Perlu kita lihat kembali bersama apakah perlu dilakukan perubahan terhadap SK tersebut,” kata Zaherman.

Adapun tujuan yang kedua adalah inventarisir SOP apa yang diperlukan untuk memandu sistem kerja di dalam klaster logistik, sehingga pelaksanaanya menjadi lebih efektif dan efisien sesuai aturan yang telah ditetapkan.

“Kami ingin menginventarisir SOP apa yang diperlukan untuk memandu sistem kerja di dalam klaster logistik ini,” jelas Zaherman.

Selanjutnya yang terakhir, kegiatan tersebut juga dapat mengukur kembali apakah semua anggota telah memahami peranan tiap instansi di dalam klaster serta tugas dan fungsi masing-masing bidang.

Menutup sambutan, Zaherman berharap bahwa Klaster Logistik Provinsi Jawa Tengah dapat berjalan secara berkesinambungan. Zaherman juga meminta agar seluruh OPD dan lembaga yang turut serta dalam kegiatan tersebut dapat menjalin komunikasi dan kolaborasi sehingga SK Gubernur tidak menjadi arsip dokumen saja.

Lebih dari itu, Zaherman mengingatkan bahwa bencana merupakan urusan bersama, sebagaimana yang menjadi amanah Presiden Joko Widodo.

“Seperti amanah Presiden Joko Widodo, bencana merupakan urusan bersama. Jadi marilah kita bersama-sama bahu membahu dallam menanganani bencana di Indonesia yang kita cintai ini,” pungkas Zaherman.

Kegiatan yang diikuti oleh 100 orang perwakilan OPD dan lembaga PB lainnya itu dilaksanakan dengan membagi kelompok Forum Disscussion Group (FGD) sesuai klaster tupoksi masing-masing.

Pada kelompok 1 ada 11 perwakilan OPD dan lembaga PB serta dunia usaha yang membahas mengenai bidang perencanaan, monitoring dan evaluasi. Kemudian kelompok 2 terdiri dari 20 peserta perwakilan OPD dan lembaga PB yang membahas mengenai bidang transportasi dan distribusi. Selanjutnya yang terakhir ada 11 perwakilan yang membahas bidang penyimpanan dan pemeliharan serta informasi dan komunikasi.



Abdul Muhari, Ph.D. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB 

Penulis


BAGIKAN