PERTUMBUHAN AWAN BELUM DUKUNG TMC RIAU
28 Mar 2014 13:00 WIB
Dilihat 353 kali
Foto : PERTUMBUHAN AWAN BELUM DUKUNG TMC RIAU ()
BMKG memprediksikan bahwa curah hujan hari ini berpeluang hujan ringan bersifat lokal di wilayah barat, tengah, dan selatan. BMKG juga memprediksikan bahwa potensi kemudahan terjadinya kebakaran ditinjau dari parameter cuaca atau Fire Danger Rating System (FDRS) menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Riau masih tinggi sampai tingkat sedang. Sementara itu, prospek cuaca tiga hari ke depan akan turun hujan dan lebih bersifat lokal di wilayah barat, tengah, dan selatan.
Di samping dengan menggunakan TMC, Satgas Udara menggunakan pengeboman air atau water bombing untuk pemadaman api dan asap. Satgas Udara diperkuat helikopter BNPB dengan jenis Sikorsky, Kamov, dan Bolco, sedangkan pihak dunia usaha membantu 2 helikopter. Water bombing ini sangat efektif memadamkan kebakaran hutan yang tidak dapat dijangkau oleh Satgas Darat.
Sehubungan dengan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ini, tim satgas darat berhasil menangkap 2 orang yang diperintah untuk membakar di wilayah Ds. Dayun, Kab. Siak. Satgas darat menyerahkan orang tersebut kepada Satgas Gakkum untuk ditindaklanjuti secara hukum. Berdasarkan laporan Polda Riau pagi ini (28/3), laporan polisi sejumlah 60 berkas dengan rincian terkait karhutla 34 kasus, perambahan 34, dan illegal logging 15. Secara keseluruhan perkembangan proses penegakan hukum 60 laporan polisi 102 tersangka, 30 sidik, 12 pada tahap I, 10 pada P21, dan 8 pada Tahap II. Sementara itu, enam orang yang ditetapkan sebagai DPO oleh pihak kepolisian.
Penulis