Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

RIBUAN WARGA TERDAMPAK ABU GUNUNG SANGEANGAPI MEMBUTUHKAN MASKER

Dilihat 355 kali
RIBUAN WARGA TERDAMPAK ABU GUNUNG SANGEANGAPI MEMBUTUHKAN MASKER

Foto : RIBUAN WARGA TERDAMPAK ABU GUNUNG SANGEANGAPI MEMBUTUHKAN MASKER ()

Aktivitas Gunung Sangeangapi di Kab Bima, NTB, masih terus meningkat. Pada Sabtu (31-5-2014) telah terjadi 2 kali letusan yang cukup besar yaitu pukul 01.30 Wita dan 10.42 Wita. Kondisi di Kec Wera, Kab Bima gelap tertutup abu vulkanik. Abu vulkanik juga menyebar hingga Kab. Manggarai Barat, Manggarai, dan Sumba Timur Prov NTT. Masyarakat di Kec Wera sempat evakuasi ke bukit-bukit karena adanya isu tsunami. 135 jiwa warga yang sedang berkebun di Pulau Sangeang telah berhasil dievakuasi ke Sangeang Darat. Tidak ada korban jiwa dan pengungsi hingga saat ini. 7.328 jiwa (1.748 KK) dari 4 desa yang berjarak 8 km dari G. Sangeangapi yaitu Desa Sangeang, Oitoi, Tadewa, dan Langgasolo terkena hujan abu yang cukup parah. 2 bandara di NTB yaitu Bandara Bima dan Bandara Tambolaka ditutup sementara. Daerah lain di Kab Bima yang terkena hujan abu adalah Kec Wera, Sape, Ambalawi dan Kota Bima. BPBD Bima dan BPBD NTB telah mendistribusikan 15.200 masker kepada masyarakat Bima. Persediaan masker di apotik dilaporkan telah habis sehingga dibutuhkan bantuan dari luar. Masyarakat dihimbau mengurangi aktivitas di luar rumah. BPBD, TNI, Polri, PMI, Tagana, SKPD dan Orari telah melakukan penanganan darurat. Minggu (1-6-2014) akan Bupati Bima bersama unsur terkait akan menggelar rakor penanganan dampak letusan G. Sangeangapi. Kepala BNPB, Syamsul Maarif, telah memerintahkan TRC BNPB mendampingi penanganan darurat tersebut, termasuk memberikan bantuan yang diperlukan BPBD. 22 kec di Kab. Sumba Timur terkena hujan abu. Aktivitas masyarakat terganggu. BPBD Sumba Timur telah mendistribusikan masker dengan jumlah terbatas. Persediaan masker di toko-toko dan apotik juga terbatas. BPBD Sumba Timur tidak memiliki dana siap pakai sehingga telah mengajukan permintaan bantuan kepada BNPB.
Penulis


BAGIKAN