Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Satu Warga Meninggal Akibat Terseret Arus Banjir di Bangli

Dilihat 167 kali
Satu Warga Meninggal Akibat Terseret Arus Banjir di Bangli

Foto : Akses jalan warga tertimbun longsor akibat hujan deras yang menyebabkan banjir di Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli, Senin (17/10).. (BPBD Kabupaten Bangli)



JAKARTA - Satu warga dilaporkan meninggal dunia akibat terseret arus banjir yang terjadi di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, Senin (17/10). Hasil kaji cepat sementara, peristiwa ini terjadi ketika korban mengendarai sepeda motor dan terseret arus banjir yang berasal dari luapan saluran air.

Tim BPBD Kabupaten Bangli bersama tim gabungan segera melakukan penyisiran saluran air dari depan lapangan Kilobar Tamanbali menuju saluran irigasi Guliang Kangin. Saat ini korban sudah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum terdekat untuk dilakukan outopsi.

Banjir yang melanda Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli ini terjadi setelah hujan deras sekitar pukul 13.20 WITA. Kondisi curah hujan yang tinggi juga memicu longsor yang terjadi di Kecamatan Susut. Aktivitas warga ikut terganggu akibat longsor yang menutup akses jalan.

Upaya pengerahan alat berat dari Dinas PU juga telah diinisiasi guna membuka akses jalan. Selain itu upaya penyemprotan oleh tim Damkar juga dilakukan guna membersihkan material lumpur agar warga sekitar dapat melintas kembali.

BPBD bersama tim gabungan juga terus melakukan koordinasi lanjutan dalam hal pendataan. Hingga kini semua tim terus berjibaku dilapangan guna melakukan upaya percepatan penanganan darurat.

Merujuk informasi peringatan dini BMKG menyatakan sebagian besar wilayah Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem yang ditandai curah hujan tinggi hingga Oktober 2022.

Langkah-langkah antisipatif perlu dipersiapkan sebagaimana arahan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Suharyanto, S.Sos, M.M,. dalam mengantisipasi dampak cuaca ekstrem.

"Upaya jangka pendek, pastikan kesiapan alat, perangkat dan personel untuk menghadapi potensi dampak cuaca ekstrem,"

"upaya jangka panjang lakukan perbaikan lingkungan jangan sampai banjir selalu berulang di tempat yang sama," jelas Suharyanto.

Merujuk informasi tersebut, BNPB menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan. Salah satunya dengan mempersiapkan mitigasi awal dengan menjaga dan membersihkan saluran air secara rutin mulai dari lingkup terdekat yakni disekitar tempat tinggal.



Abdul Muhari, Ph.D. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB 

Penulis


BAGIKAN