SEBAGIAN BESAR BANJIR SUDAH SURUT DI PURWOREJO

Dampak banjir yang terjadi di Kab. Purworejo - Jawa Tengah, dari 69 desa di 13 kecamatan yang terendam banjir sebagian besar banjir telah surut. Akses jalan lancar. Banjir dengan tinggi sekitar 50 cm masih terjadi di Desa Trimulyo, Rowodadi, dan Bendungan Kec Grabag. Longsor yang menutup jalan di Desa Purbaya, Wonosuko, Gunung Teges, dan Dilem Kec Kemiri masih dilakukan pembersihan dengan alat berat.
Korban meninggal akibat banjir dan longsor di Purworejo tercatat 4 orang dan 1 orang hilang. Korban adalah Riyamah (41), Siti Aminah (8), Hadiq Mutahar (10), Wongso Suwito (81), dan Mustakim (belum ditemukan, hanyut di Kali Bogowonto). Pada Senin (23/12) telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Banjir dan Tanah Longsor, dipimpin Bupati Purworejo Mahsun Zain didampingi Komandan Tanggap Darurat/Kalak BPBD Purworejo Boedi Hardjono.
Bupati Purworejo Mahsun Zain, di hadapan pimpinan SKPD terkait, Camat, Muspida, PMI, Orari, SAR, Tagana, menyampaikan agar semua  memaksimalkan personilnya untuk penanganan bencana banjir dan longsor. "BPBD tidak mungkin melaksanakan tugas ini tanpa dukungan SKPD terkait", kata Mahsun Zain. Bupati juga memerintahkan kepada Sekda Purworejo selaku Kepala BPBD untuk selalu memonitor perkembangan bencana yang terjadi, baik kaitannya dengan pengungsi, logistik, dan dampak yang terjadi akibat bencana.
Untuk penanganan darurat banjir longsor di Purworejo, 3  personil Tim Reaksi Cepat BNPB masih berada di lokasi untuk memberikan pendampingan BPBD Purworejo. BNPB telah memberikan bantuan berupa Dana Siap Pakai Rp 150 juta, tambahan lauk pauk (100 paket), tikar (150 lembar), matras (100 lembar), kidsware (50 paket), peralatan dapur (200 paket), selimut (300 lembar), dan kaos untuk BPBD (80 unit). Selain itu BNPB telah memberikan dana siap pakai Rp 6,4 milyar untuk siaga banjir ke BPBD Jateng.
Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB