Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Sebanyak 15 Rumah dan 1 Unit Masjid Tergenang Akibat Banjir di Kota Bengkulu

Dilihat 65 kali
Sebanyak 15 Rumah dan 1 Unit Masjid Tergenang Akibat Banjir di Kota Bengkulu

Foto : Rumah warga tergenang akibat banjir yang terjadi di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu pada Sabtu (23/4) pukul 17.00 WIB. (BPBD Kota Bengkulu)



JAKARTA - Sebanyak 15 unit rumah warga tergenang akibat banjir yang terjadi di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu pada Sabtu (23/4) pukul 17.00 WIB. Selain rumah warga, banjir ini juga berdampak pada 1 unit masjid dengan ketinggian air berkisar antara 10 - 45 sentimeter.

Banjir ini terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi melanda Kelurahan Bentiring, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu. Sedikitnya terdapat 15 KK terdampak atas kejadian ini.

Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu, pihaknya telah melakukan pendataan dan kaji cepat dilokasi sesaat setelah kejadian. Koordinasi dengan lintas terkait dilakukan sebagai upaya percepatan penanganan.

Kondisi terkini banjir telah berangsur surut, para warga dilaporkan tidak ada yang mengungsi. Fasilitas publik seperti jaringan komunikasi dan listrik juga tidak ikut terganggu.

Menurut kajian dari InaRISK, Kota Bengkulu memiliki potensi risiko banjir sedang hingga tinggi. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi, mengingat prakiraan cuaca BMKG esok hari (24/4) untuk wilayah Bengkulu berpeluang hujan dengan intensitas sedang pada malam hari.

Masyarakat dapat memantau prakiraan cuaca melalui Info BMKG untuk mengetahui prakiraan cuaca dan mengetahui risiko becana yang ada di wilayahnya melalui laman InaRISK. Saat ini InaRisk juga sudah dilengkapi dengan fitur jalur mudik 2022 yang berisikan peta jalur mudik melalui jalan nasional, provinsi dan kab/kota hingga jalan tol beserta kelengkapannya. Peta jalur mudik aman bencana ini juga memiliki fitur informasi bencana yang sedang terjadi sehingga bisa menjadi panduan bagi pemudik untuk menghindari potensi bencana yang mungkin terjadi dari akhir April hingga awal Mei nanti.


Abdul Muhari, Ph.D. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB 

Penulis


BAGIKAN