Sebanyak 5 KK di Musi Banyuasin Terdampak Tanah Longsor
07 Jul 2022 23:57 WIB
Foto : Kondisi rumah warga terdampak tanah longsor di wilayah Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan. (BPBD Kabupaten Musi Banyuasin)
JAKARTA – Sebanyak 5 KK atau 19 jiwa terdampak tanah longsor di Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan. Peristiwa ini terjadi pada Selasa malam lalu (5/7), pukul 23.00 WIB. Tidak ada laporan korban jiwa atau luka-luka akibat insiden ini.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Banyuasin melaporkan, tidak ada warga yang mengungsi meskipun ada laporan kerusakan bangunan. BPBD setempat mencatat 4 unit bagian dapur rumah warga mengalami rusak berat.
Kejadian ini menimpa warga di Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu. Tanah longsor berlangsung setelah hujan lebat yang terjadi dalam beberapa hari di wilayah itu. Di samping itu, BPBD juga menyebutkan daerah terdampak berada di pinggiran Sungai Musi yang curam. Hujan intensitas tinggi menyebabkan amblasnya tanah di bantaran sungai tersebut.
Merespons bencana longsor, tim reaksi cepat BPBD segera menuju lokasi untuk kaji cepat. Petugas memastikan warganya tidak ada yang menjadi korban.
Selanjutnya melalui aparat desa, BPBD memberikan imbauan kepada warga untuk lebih waspada, khususnya jika terjadi hujan deras dan berlangsung lama.
BNPB mengimbau warga setempat untuk waspada dan siap siaga menghadapi longsor susulan. Prakiraan cuaca pada hari ini, Kamis (7/7), wilayah Sekayu masih berpeluang hujan ringan hingga sedang, sedangkan esok hari (8/7) hujan ringan.
Sementara itu, kajian inaRISK menunjukkan Kecamatan Sekayu tidak termasuk wilayah pada bahaya tanah longsor dengan kategori sedang hingga tinggi. Kajian ini menyebutkan sebanyak 4 kecamatan berada pada kategori tersebut, antara lain Kecamatan Batang Hari Leko, Jirak Jaya, Bayung Lencir dan Tungkal Jaya.
Abdul Muhari, Ph.D.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB