Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Sejumlah Warga Seram Bagian Barat Masih Mengungsi Pascagerakan Tanah

Dilihat 101 kali
Sejumlah Warga Seram Bagian Barat Masih Mengungsi Pascagerakan Tanah

Foto : Fenomena gerakan tanah berdampak pada rumah warga dan sarana pendidikan di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku. (BPBD Kabupaten Seram Bagian Barat)


JAKARTA – Sejumlah warga Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku, masih mengungsi hingga hari ini, Jumat (5/8). Mereka bertahan di rumah kerabat terdekat setelah fenomena gerakan tanah berdampak pada rumah dan sarana pendidikan. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten SBB menginformasikan 6 KK atau 24 jiwa masih mengungsi setelah rumah mereka mengalami kerusakan. Sedangkan total warga terdampak berjumlah 17 KK. Peristiwa ini terjadi di Desa Luhu, Kecamatan Haumual, SBB. Tidak ada laporan korban jiwa akibat kejadian yang berlangsung pada Minggu (31/7), pukul 08.00 WIT. 

Data terakhir hingga hari ini, Gerakan tanah berdampak pada rumah warga rusak berat 6 unit dan rusak ringan 11 unit. Sedangkan pada fasilitas pendidikan, tercatat rusak ringan 1 unit. 

BPBD setempat telah melakukan koordinasi dengan aparat dan dinas terkait. Asesmen telah dilakukan dan penanganan terhadap warga terdampak telah dilaksanakan sejak awal peristiwa berlangsung. 

Selain itu, BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten SBB telah memberikan bantuan berupa terpal, sembako, family kit dan matras kepada keluarga terdampak. Petugas BPBD juga telah meminta warga untuk waspada dan siap siaga terhadap dampak yang lebih luas.

Menurut laporan BPBD Kabupaten SBB, gerakan tanah terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat serta kondisi tanah yang labil. 

Sementara itu, berdasarkan analisis gerakan tanah dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Kecamatan Haumual termasuk wilayah dengan potensi gerakan tanah menengah. Sedangkan di kecamatan lain, seperti Hunitetu, Kairatu, Kairatu Barat, Kairatu Timur, Seram Barat, Taniwel dan Taniwel Timur, wilayah tersebut berada pada potensi menengah hingga tinggi. 

Menyikapi bahaya gerakan tanah di wilayah Huamual, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi bencana susulan. Berdasarkan prakiraan cuaca pada esok hari, Sabtu (6/8), wilayah Huamual berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga berat. Potensi hujan ringan hingga sedang masih berpeluang hingga lusa, Minggu (7/8).



Abdul Muhari, Ph.D. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB 

Penulis


BAGIKAN