Sekretaris Utama BNPB Tutup Gelaran Rumah Resiliensi Indonesia
28 Mei 2022 15:07 WIB
Foto : Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Lilik Kurniawan, secara resmi menutup gelaran Rumah Resiliensi Indonesia (RRI) di Gedung Art Bali, Nusa Dua, Bali, Sabtu (28/5). (Bidang Komunikasi Kebencanaan / M Arfari Dwiatmodjo)
BADUNG - Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Lilik Kurniawan, secara resmi menutup gelaran Rumah Resiliensi Indonesia (RRI) di Gedung Art Bali, Nusa Dua, Bali, Sabtu (28/5).
Rumah Resiliensi Indonesia merupakan sarana bagi para pelaku penanggulangan bencana nasional untuk berbagi pengalaman baik secara tatap muka maupun siaran langsung virtual melalui kanal Youtube BNPB Indonesia. Hal itu senada dengan pernyataan Lilik Kurniawan saat menutup acara.
"RRI bertujuan untuk mendukung perhelatan GPDRR 2022 dan sebagai sarana kolaborasi berkelanjutan bagi pelaku penanggulangan bencana untuk sharing knowledge tentang penanganan bencana di Indonesia," kata Lilik.
Lebih lanjut dirinya berujar, agar acara ini dapat diimplikasikan pada gelaran lainnya.
"Harapannya Rumah Resiliensi Indonesia bisa diadopsi di acara lain yang berkaitan dengan kebencanaan, khususnya bulan PRB pada Oktober mendatang," lanjutnya.
Kemudian dirinya menegaskan, dengan adanya GPDRR maupun RRI di Indonesia, menunjukan bahwa pentingnya kolaborasi pentahelix dalam penanggulangan bencana.
"Kegiatan ini sekaligus bukti nyata bahwa penanggulangan bencana di Indonesia didukung oleh seluruh pihak," tambah Lilik.
Tak lupa dirinya mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat baik pusat, daerah dan pihak lainnya.
"Apresiasi kepada seluruh pihak yag berkontribusi dalam kegiatan ini," pungkasnya.
Rumah Resiliensi Indonesia digelar sejak Senin (23/5) hingga Sabtu (28/5) yang berisikan panggung resiliensi, pameran kebencanaan, talkshow, dan world cafe.
Abdul Muhari, Ph.D.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB
