Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

SINABUNG: 17.045 JIWA MASIH MENGUNGSI

Dilihat 363 kali
SINABUNG: 17.045 JIWA MASIH MENGUNGSI

Foto : SINABUNG: 17.045 JIWA MASIH MENGUNGSI ()

JAKARTA (6/12). Berdasarkan rapat koordinasi penanganan erupsi Gunung Sinabung pada Kamis (5/12) pukul 16.00 WIB, data pengungsi terkini sebagai berikut: 


Jumlah pengungsi 17.045 jiwa/5.541 KK, tersebar di 31 titik pengungsian.


Asal pengungsi:

· Kec. Payung (3 Desa)

· Kec. Simpang Empat (3 Desa, 1 Dusun)

· Kec. Namantran (9 Desa, 1 Dusun)

· Kec. Tiganderket (5 Desa)


Kondisi terakhir

Kegempaan cenderung naik, tekanan gas masih terjadi dengan kedalaman tekanan tiga KM, magma dekat dengan permukaan, banyak terjadi lubang sehingga banyak abu keluar. Aktivitas Gunung Sinabung masih berstatus AWAS dan rekomendasi jarak 5 KM agar mengungsi tetap berlaku.


Kebutuhan mendesak:

Peralatan dapur, tabung gas, transportasi anak sekolah, seragam sekolah, tikar, tangki air, penerangan pos pengungsian.


Personel di lapangan:

Total 700 personel terdiri dari BNPB 10 org, BPBD Sumut 10 org, Pemkab Karo 25 org, Provinsi Sumbar 10 org, Provinsi Jambi 26 org, Provinsi Riau 10 org, Kabupaten Serdang Bedagai tiga org, Kabupaten Pakpak Bharat tiga org, TNI 328 org, Polri 125 org, dan relawan 150 orang.


Peralatan/Kendaraan:

Peralatan yang telah dikerahkan, antara lain mobil komando, rescue, mobil komunikasi, mobil toilet, mobil dapur umum, truk tangki air, tenda.


Kendala:

Ada beberapa koordinator pos pengungsi yang tidak hadir rapat evaluasi. 

Transportasi bagi anak-anak pengungsi ke sekolah. Ada 2.743 siswa yang ikut mengungsi terdiri dari 1.860 siswa SD, 702 siswa SMP, dan 181 siswa SMA.

Kebutuhan air bersih, sanitasi, penerangan di pos pengungsian. 


Solusi:

Lima unit mobil dapur umum akan ditambah dari Kodam Bukit Barisan dengan petugas dari TNI.

Kekurangan tangki air bersih akan ditangani oleh Dinas PU Sumut.

Transportasi untuk siswa sekolah akan dibentuk tim khusus dari Posko utama.

Menambah kedalaman tampungan kotoran WC darurat di pengungsian.

Dinas Pertamanan Karo akan diundang rapat untuk masalah lampu penerangan di pengungsian.



Sutopo Purwo Nugroho


Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB

Penulis


BAGIKAN