Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

STRATEGI MEWUJUDKAN MASYARAKAT DAN BANGSA INDONESIA YANG TANGGUH MENGHADAPI BENCANA

Dilihat 378 kali
STRATEGI MEWUJUDKAN MASYARAKAT DAN BANGSA INDONESIA YANG TANGGUH MENGHADAPI BENCANA

Foto : STRATEGI MEWUJUDKAN MASYARAKAT DAN BANGSA INDONESIA YANG TANGGUH MENGHADAPI BENCANA ()

Kepala BNPB, DR.Syamsul Maarif,M.Si menghadiri undangan orasi ilmiah pada acara 700 Wisudawan Sarjana Universitas Sari Mutiara - Medan (29/8). Rektor Universitas Sari Mutiara Indonesia, Dr.Dra.Ivan Elisabeth Purba,M.Kes, dalam sambutannya menyampaikan,  "kami menyiapkan relawan aktif, yakni mahasiswa aktif dan alumni untuk berperan melakukan penanggulangan bencana dan menjalin kemitraan dengan BPBD Medan", ucapnya. "Terima kasih kami haturkan kepada Kepala BNPB, atas orasi ilmiah yang dilakukan sebagai bentuk pencerahan, bimbingan, arahan serta membuka lembaran peta besar untuk kami berperanserta dalam penanggulangan bencana", tambahnya.

Dalam orasi ilmiah 'Strategi Mewujudkan Masyarakat dan Bangsa Indonesia yang Tangguh Menghadapi Bencana', Kepala BNPB mengatakan, "Ancaman bencana di Sumatera Utara, mencapai 64% dalam satu dasa warsa terakhir" ungkapnya. Masyarakat harus memiliki 4 kemampuan, yakni "1.Kemampuan untuk mengantisipasi setiap ancaman, 2.Kemampuan untuk melawan atau menghindari ancaman bencana banjir, 3. Kemampuan untuk mengadaptasi bencana dan dampak yang ditimbulkan,.4. Kemampuan untuk pulih kembali secara cepat setelah terjadi bencana", tambahnya.

Dalam orasinya Kepala BNPB berpesan, "jangan takut untuk menjadi orang besar dan hormatilah kepada orangtua, agar lulusan Universitas Sari Mutiara selalu memiliki semangat tangguh,dan mampu menjadi pelopor perubahan dan mandiri, yang disertai pengembangan karakter diri sendiri", tutupnya.

Sumber : Andri Cipto Utomo - Pusdatinmas

Penulis


BAGIKAN