Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Sungai Bakah Meluap Rendam Permukiman Warga Melawi

Dilihat 136 kali
Sungai Bakah Meluap Rendam Permukiman Warga Melawi

Foto : Banjir yang merendam pemukiman warga Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat pada Senin (13/12) pukul 18.00 WIB. (BPBD Kabupaten Melawi)



JAKARTA – Banjir terjadi di wilayah Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat pada Senin (13/12) pukul 18.00 WIB. Peristiwa itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah tersebut yang menyebabkan debit air Sungai Bakah meluap dan menggenangi rumah warga.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat, hingga Rabu (14/12) pukul 06.00 WIB, sebanyak 170 kepala keluarga terdampak dan 170 unit rumah warga yang berada di Desa Sungai Bakah Kecamatan Pinoh Selatan terendam banjir dengan ketinggian muka air bervariasi sekitar 20 hingga 50 centimeter.

Pada saat kejadian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Melawi langsung menuju lokasi terdampak untuk melakukan kaji cepat situasi, melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan aparat setempat untuk menentukan penanganan lebih lanjut.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah Kabupaten Melawi pada hari ini Rabu (14/12) dan Kamis (15/12) didominasi oleh cuaca hujan dengan intensitas ringan. Sementara itu berdasarkan Kajian inaRisk BNPB, wilayah Kabupaten Melawi merupakan wilayah dengan risiko banjir tingkat sedang hingga tinggi.

BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi basah, khususnya yang berada di wilayah rawan bencana, seperti masyarakat yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai. Masyarakat yang tinggal di sekitar lereng dan dataran rendah, jika terjadi hujan lebih dari satu jam, kemudian jarak pandang kurang dari 100 meter sudah tidak dapat melihat dengan jelas, segera keluar rumah, tinggalkan tempat dan menjauh dari daerah sekitar aliran sungai dan lereng tebing.


Abdul Muhari, Ph.D. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB 

Penulis


BAGIKAN