Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Tak Ada Korban Jiwa, Banjir Kabupaten Aceh Timur Berangsur Surut

Dilihat 76 kali
Tak Ada Korban Jiwa, Banjir Kabupaten Aceh Timur Berangsur Surut

Foto : Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, berangsur surut. Hal ini berdasarkan BPBD setempat pada hari ini, Jumat (19/11). Tak ada korban jiwa akibat banjir yang berlangsung di tiga gampong tersebut. (BPBD Kabupaten Aceh Timur,)


JAKARTA – Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, berangsur surut. Hal ini berdasarkan BPBD setempat pada hari ini, Jumat (19/11). Tak ada korban jiwa akibat banjir yang berlangsung di tiga gampong tersebut.

Peristiwa yang terjadi setelah hujan lebat pada Kamis malam (18/11), pukul 23.45 WIB  menyebabkan 300 KK atau 1.440 jiwa terdampak. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur menginformasikan tidak ada warga yang mengungsi karena peristiwa banjir semalam. Sejumlah warga terdampak berada di tiga gampong di Kecamatan Indra Makmur. Tiga gampong tersebut yaitu Gampong Julok Rayeuk Utara, Alu le Mirah dan Jambo Lubok.  

Pagi tadi ketinggian muka air berkisar sekitar 20 hingga 50 cm namun siang ini telah berangsur surut. Pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur, meskipun ada genangan, akses jalan masih dapat dilalui kendaraan roda dua dan empat. 

Melihat prakiraan cuaca BMKG, tiga hari ke depan wilayah Kecamatan Indra Makmur masih berpeluang hujan ringan. Di samping itu, melihat potensi bahaya banjir di kecamatan ini, analisis inaRISK menunjukkan kategori sedang hingga tinggi. Kecamatan Indra Makmur termasuk salah satu dari 24 kecamatan di Kabupaten Aceh Timur yang memiliki potensi bahaya tersebut. 

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk selalu siap siaga dan waspada terhadap potensi banjir susulan. Masyarakat dapat mengakses informasi prakiraan cuaca yang sudah dapat diakses hingga tingkat kecamatan. Hal tersebut berguna untuk kesiapsiagaan dan saling berkoordinasi di tingkat komunitas untuk antsipasi maupun meminimalkan dampak kejadian banjir. 




Abdul Muhari, Ph.D. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB 


Penulis


BAGIKAN