Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Tidak Ada Korban Jiwa akibat Banjir dan Longsor di Kabupaten Ponorogo

Dilihat 85 kali
Tidak Ada Korban Jiwa akibat Banjir dan Longsor di Kabupaten Ponorogo

Foto : Banjir dan longsor dilaporkan melanda Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Peristiwa terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi melanda kawasan tersebut pada Minggu (13/2) pukul 22.00 WIB. (BPBD Kabupaten Ponorogo)


JAKARTA – Banjir dan longsor dilaporkan melanda Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Peristiwa terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi melanda kawasan tersebut pada Minggu (13/2) pukul 22.00 WIB. 

Sebanyak 15 unit rumah terendam, dan 2 lainnya roboh tertimpa material longsor. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo melaporkan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. 

Material longsor sempat menutup badan jalan dan menimbulkan kemacetan. Namun tidak lama berselang BPBD bersama TNI/Polri, relawan, dan instansi terkait serta warga sekitar langsung membersihkan material longsor. 

Menurut salah satu staf Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Ponorogo, Dwi Wijayanto, kondisi di lapangan sudah kembali kondusif. 

"Saat ini kondisi aman dan terkendali," jelas Dwi yang memberikan keterangan melalui pesan singkat. 

Prakiraan cuaca BMKG hingga Senin (21/2) mendatang, provinsi Jawa Timur berpotensi mengalami hujan lebat disertai angin kencang. Sementara untuk Kabupaten Ponorogo berpotensi mengalami hujan ringan sampai sedang dengan periode yang sama. 

Menyikapi hal tersebut, BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan menyiapkan langkah-langkah mitigasi untuk menghadapi potensi bahaya bencana hidrometeorologi. Apabila terjadi hujan lebat dengan durasi lama, maka warga di daerah aliran sungai dan yang berada di lereng diimbau untuk waspada dan melakukan evakuasi mandiri apabila diperlukan. 



Abdul Muhari, Ph.D. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB 

Penulis


BAGIKAN