TMC BERHASIL TURUNKAN HUJAN DI RIAU
29 Mar 2014 12:34 WIB
Dilihat 332 kali
Foto : TMC BERHASIL TURUNKAN HUJAN DI RIAU ()
TMC dilakukan oleh BPPT, BNPB, TNI AU dan BMKG di bawah kendali Satgas Udara dalam Satgas Operasi Terpadu Penanggulangan Bencana Asap. Pesawat yang digunakan adalah pesawat Hercules C-130 dan Cassa 212. Sekali terbang Hercules membawa 5 ton dan Cassa 1 ton garam dari Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.
Garam memiliki sifat higroskopis yang menyerap butir-butir air dalam awan yang berukuran sangat kecil. Dengan ditaburkannya butir-butir garam maka akan terjadi tumbukan dan penggabungan butir air di dalam awan sehingga turun hujan. Tidak semua awan bisa diturunkan menjadi hujan. Awan yang layak disemai adalah awan-awan rendah jenis Cummulus yang bentuknya menggumpal seperti bunga kol. Bahkan jika ada awan Comulonimbus (Cb) maka awan ini disemai. Awan Cb berbentuk gumpalan sangat besar dan umumnya berwarna gelap. Cb sangat berbahaya karena mengandung arus listrik dan disertai golakan udara yang dahsyat. Para pilot sangat menghindari karena fatal akibatnya bila pesawat terbang masuk ke dalam awan Cb. Namun dalam TMC justru awan-awan ini yang dicari untuk kemudian didekati dan disemai dengan garam. Bahkan tak jarang pesawat masuk ke dalam awan Cb.
Dosis pemberian butir garam pun harus cukup untuk meningkatkan tumbukan dan penggabungan. Jika berlebih awan justru buyar. Lapisan asap menghambat pertumbuhan awan. Uap air di atmosfer diserap oleh butir-butir asap sehingga sulit membentuk awan. TMC terus dilakukan. Semua ikhtiar dan doa dilakukan agar hujan turun di Riau.
Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas
Penulis